Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Amerika Serikat melemah pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, dan indeks S&P500 menyentuh level terendah sejak 2011.
Indeks S&P 500 yang melemah dalam tujuh hari perdagangan atau sejak 25 Oktober 2016, terlempar ke 2.097,84 atau turun 13,78 poin (0,65%).
Dow Jones Industrial Average yang melemah sejak 27 Oktober 2016, meluncur ke angka 17.959,64 atau turun 77,46 poin (0,43%).
Bursa AS melemah setelah bank sentral AS menyatakan dalam putusan pertemuan dua harinya di November, masih membuka opsi menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Sementara itu pasar kembali memburu aset safe haven seperti obligasi, emas dan yen, menjelang pilpres AS.
Harga minyak juga tertekan peningkatan stok AS.
Meskipun pasar meyakini Fed baru menaikkan suku bunga pada Desember, saat ini fokus perhatian lebih kepada kemungkinan hasil pilpres AS yang digelar 8 November 2016.
"Lebih dari apa pun sekarang kita melihat kombinasi dari ketidakpastian, dan kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu sebelum pemilu," kata Yousef Abbasi, Ahli Strategi Pasar Global JonesTrading Institutional Services LLC seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/11/2016).