Bisnis.com, HONG KONG – Indeks saham pasar negara-negara berkembang dilaporkan menguat pada perdagangan hari ini (Senin, 24/10/2016), menyusul laporan laba beberapa perusahaan yang lebih baik dari prediksi sehingga menopang permintaan untuk saham.
Indeks saham MSCI Emerging Markets naik 0,2% ke 913,41 pada pukul 01.21 siang waktu Hong Kong (12.21 WIB), didorong oleh penguatan tujuh dari 11 sektor industri.
“Sentimen umum tetap positif, dengan laba perusahaan kuartal ketiga yang memberikan hal positif bagi aset-aset emerging markets. Ke depannya, para investor dapat dengan selektif mengakumulasi saham berkapital besar melihat ekspektasi berlanjutnya perbaikan pada laba,” ujar John Teja, Direktur PT Ciptadana Securities, seperti dilansir Bloomberg.
Indeks Shanghai Composite menguat 1,4% menuju level penutupan tertinggi sejak Januari, seiring optimisme pihak otoritas China akan mendorong belanja serta mempercepat reformasi perusahaan milik negara.
Saham China Shenhua Energy Co. yang melejit 7% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Shanghai, sedangkan saham China Coal Energy Co. melonjak 10% dan Inner Mongolia Yili Industrial Group Co. melesat 7.3% setelah menyatakan rencana pembelian saham China Shengmu Organic Milk Ltd.
Di sisi lain, indeks saham di Korea Selatan dan Malaysia masing-masing naik setidaknya 0,4%. Sementara itu, indeks saham di Filipina, Vietnam, dan Pakistan turun 0.7% masing-masing.