Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Rebound Pound Sterling Dimonitor Emas

Harga emas Comex kontrak Desember terpantau menguat 0,12% atau 1,50 poin ke US$1.257,40 per ounce pada pukul 14.20 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,11% atau 1,40 poin di posisi 1.254,50 per ounce.
Spot emas menguat./.
Spot emas menguat./.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau menguat pada perdagangan siang ini, Rabu (12/10/2016), sejalan dengan pelemahan dolar di tengah penantian pasar akan risalah rapat pertemuan kebijakan Federal Reserve pada September demi mendapatkan lebih banyak petunjuk atas langkah kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS tersebut tahun ini.

Harga emas Comex kontrak Desember terpantau menguat 0,12% atau 1,50 poin ke US$1.257,40 per ounce pada pukul 14.20 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,11% atau 1,40 poin di posisi 1.254,50 per ounce.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama terpantau turun tipis 0,04% atau 0,043 poin ke level 97,647 pada pukul 14.20 WIB, setelah dibuka melemah 0,24% atau 0,231 poin ke posisi 97,459. 

Pergerakan dolar Amerika Serikat melemah akibat tertekan oleh rebound mata uang pound sterling dari pelemahan dramatis di sesi sebelumnya. 

Nilai tukar mata uang pound sterling dilaporkan menguat 1,43% ke posisi US$1,2296 per pound, setelah anjlok hampir 2% ke posisi 1,2123 kemarin.

Penguatan sterling diuntungkan oleh laporan tentang Perdana Menteri Inggris Theresa May yang telah menyetujui keikutsertaan Parlemen untuk turut memberikan suara dalam hal rencana Brexitnya.

Sementara itu, risalah rapat Federal Reserve Open Market Committee (FOMC minutes) pada September lalu dijadwalkan akan dirilis besok dini hari waktu Indonesia atau Rabu waktu AS.

“Jika risalah rapat tersebut menunjukkan lebih banyak data bahwa para pemberi suara di FOMC menunjukkan opini yang beragam, dikombinasikan dengan rilis data ekonomi AS akhir-akhir ini…maka kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed pada Desember akan meningkat,” ujar Vyanne Lai, Analis NAB, seperti dilansir Reuters hari ini.

Seperti diketahui, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak berbunga serta mendorong pergerakan dolar naik.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Desember terpantau menguat 0,43% atau 0,076 poin ke US$17,585 per ounce, setelah dibuka turun tipis 0,08% di posisi 17,495.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

12/10/2016

(Pk. 14.20 WIB)

1.257,40 (+0,12%)

17,585 (+0,43%)

11/10/2016

1.255,90 (-0,36%)

17,509 (-0,85%)

10/10/2016

1.260,40 (+0,68%)

17,659 (+1,61%)

7/10/2016

1.251,90 (-0,09%)

17,380 (+0,20%)

6/10/2016

1.253,00 (-1,23%)

17,345 (-1,98%)

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper