Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 11 OKTOBER: PM Li Keqiang Optimistis, Indeks Shanghai Lanjut Menguat

Indeks Shanghai Composite menguat 0,37% atau 11,41 poin ke level 3.059,55 pada pukul 11.01 WIB, setelah dibuka naik 0,11% atau 3,48 poin ke posisi 3.051,62.

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham China terpantau berlanjut pada perdagangan siang ini, Selasa (11/10/2016), menyusul optimisme negara tersebut dalam mencapai tujuan ekonominya tahun ini. 

Indeks Shanghai Composite menguat 0,37% atau 11,41 poin ke level 3.059,55 pada pukul 11.01 WIB, setelah dibuka naik 0,11% atau 3,48 poin ke posisi 3.051,62.

Dari 1.173 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 641 di antaranya menguat, 399 melemah, sedangkan 133 saham bergerak stagnan.

Saham China United Network Communications Ltd. yang melejit 10,09% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Shanghai pada perdagangan siang ini.

Sementara itu, saham China Shipbuilding Industry Co. Ltd. melesat 4,57%, Baoshan Iron & Steel Co. Ltd. melonjak 4,82%, dan Kweichow Moutai Co. Ltd. menanjak 1,11%.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip juga menguat 0,31% atau 10,35 poin ke level 3.304,22.

Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan kenaikan tipis 0,09% atau 3 poin ke level 3.296,87.

Dalam pidatonya di Macau hari ini, seperti dilansir Bloomberg, Perdana Menteri China Li Keqiang menyatakan risiko utang negara tersebut secara umum terkendali dan bahwa dia yakin tujuan ekonomi tahun ini akan dapat tercapai dengan kisaran pertumbuhan yang proporsional.

Menurutnya, perekonomian China telah melampaui ekspektasi dan terlihat lebih positif pada kuartal ketiga meski masih menghadapi tekanan. China disebut akan menurunkan rasio pinjaman dalam sektor non-finansial.

Di sisi lain, nilai tukar renminbi China terpantau melemah 0,1% atau 0,0069 poin ke 6,7144 per dolar AS pada pukul 11.08 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper