Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Sempat Terdorong Komentar Evans, Penguatan Emas Terkikis Dolar

Harga emas Comex kontrak Desember terpantau naik tipis 0,06% atau 0,80 poin ke US$1.261,20 per ounce pada pukul 14.57 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,10% atau 1,30 poin di posisi 1.261,70 per ounce.
Emas batangan/Reuters
Emas batangan/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex terpantau masih mempertahankan pergerakan positifnya pada perdagangan hari kedua, Selasa (11/9/2016), di saat para investor mencermati komentar pejabat The Fed yang menyarankan agar tingkat suku bunga tetap rendah hingga inflasi inti bergerak lebih tinggi.

Harga emas Comex kontrak Desember naik tipis 0,06% atau 0,80 poin ke US$1.261,20 per ounce pada pukul 14.57 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,10% atau 1,30 poin di posisi 1.261,70 per ounce.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Presiden Federal Reserve wilayah Chicago, Charles Evans, menyatakan bahwa ekonomi AS kemungkinan tidak dalam kondisi penuhnya sementara tingkat inflasi masih berada di bawah target.

Para pedagang saat ini menanti hasil risalah rapat The Fed untuk pertemuan September yang akan dirilis esok hari dan diharapkan memberi petunjuk seberapa jauh para pembuat kebijakan mempertimbangkan pertumbuhan serta apakah tingkat inflasi cukup kuat untuk mengambil langkah selanjutnya.

Namun di sisi lain, pergerakan positif harga emas dibatasi oleh meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga oleh The Fed sebelum akhir tahun ini yang turut mendorong dolar AS.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,31% atau 0,300 poin ke level 97,229 pada pukul 14.57 WIB, meski sempat dibuka di zona merah.  

“[Penguatan harga emas] turut ditopang sejumlah pernyataan positif dari The Fed. Meski begitu, tidak ada landasan baginya untuk terus naik mengingat adanya kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember yang akan membebani emas serta membatasi kenaikannya,” ujar Gnanasekar Thiagarajan, Direktur Commtrendz Risk Management Services Ltd. di Mumbai.

Seperti diketahui, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak berbunga serta mendorong pergerakan dolar naik.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Desember terpantau menguat 0,54% atau 0,096 poin ke US$17,755 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% di posisi 17,660.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

11/10/2016

(Pk. 14.57 WIB)

1.261,20 (+0,06%)

17,755 (+0,54%)

10/10/2016

1.260,40 (+0,68%)

17,659 (+1,61%)

7/10/2016

1.251,90 (-0,09%)

17,380 (+0,20%)

6/10/2016

1.253,00 (-1,23%)

17,345 (-1,98%)

5/10/2016

1.268,60 (-0,09%)

17,695 (-0,45%)

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper