Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah tercatat Rp13.010 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (3/10/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.010 per dolar AS, terdepresiasi 0,09% atau 12 poin dari posisi Rp12.998 per dolar AS akhir pekan lalu.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau terus menguat 0,35% atau 45 poin ke Rp12.997 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB di pasar spot setelah dibuka dengan penguatan di posisi Rp13.014.
Adapun, indeks dolar yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau naik 0,09 atau 0,10% poin ke 95,56 pada pukul 10.05 WIB.
Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada memprediksi, baik dolar AS, rupiah maupun mata uang lainnya cenderung bergerak konsolidasi setelah pelaku pasar mulai kehabisan sentiment positif. Terbatasnya pergerakan rupiah juga dipengaruhi antisipasi pelaku pasar jelang rilis PDB AS dan klaim pengangguran yang diperkirakan akan membaik. Pada kuartal pertama, PDB riil AS meningkat 0,8 %.
“Kini rupiah berbalik melemah di area 13.000. Diprediksi hari ini support ada di level Rp13.056 dan resisten Rp13.000,” katanya dalam riset.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
3 Oktober | 13.010 |
30 September | 12.998 |
29 September | 12.952 |
28 September | 12.926 |
27 September | 13.027 |
26 September | 13.076 |
23 September | 13.098 |
Sumber: Bank Indonesia