Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara tenor 10 tahun seri FR56 bergerak menguat pada perdagangan Senin (3/10/2016) siang ini.
Data Bloomberg menunjukkan harga FR56 tercatat 109,59 atau naik 0,03% pada pukul 10.15 WIB dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sementara itu, imbal hasil tercatat turun 0,07% ke level 7,018%.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan harga SUN akan cenderung bergerak bervariasi dengan peluang untuk mengalami kenaikan setelah harganya mengalami koreksi dalam beberapa hari perdagangan terakhir.
Kenaikan harga SUN akan didukung oleh meredanya kekhawatiran investor global atas kondisi Deutsche Bank setelah bank tersebut akan segera melunasi denda (penalti) kepada otoritas pengadilan Amerika Serikat senilai US$5,4 miliar dari denda awal yang sebesar US$14 miliar.
Sementara itu dari dalam negeri, investor akan menantikan data inflasi bulan September 2016 yang akan disampaikan pada hari ini. Pada Agustus 2016, terjadi deflasi sebesar 0,02% (MoM) dan inflasi tahunan sebesar 2,79%. Data inflasi yang terkendali akan membuka peluang bagi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan suku bunga acuannya.
Adapun secara teknikal, koreksi harga yang terjadi pada beberapa hari sebelumnya telah mendorong timbulnya sinyal tren penurunan harga SUN terutama pada SUN dengan tenor di bawah 10 tahun.
“Kondisi tersebut kami perkirakan akan berdampak terhadap bervariasinya pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini serta peluang terjadinya penurunan harga SUN dalam jangka pendek,” katanya dalam riset.
Dengan kondisi tersebut, investor disarankan untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan melakukan strategi trading di tengah harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi. Beberapa seri yang cukup menarik untuk diakumulasi setelah mengalami koreksi harga diantaranya adalah seri FR0043, FR0070, FR0050 dan FR0067.
Sedangkan dari pasar surat utang global, imbal hasil surat utang global ditutup dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah kenaikan harga saham global setelah memudarnya kekhawatiran atas kondisi dari Deutsche Bank. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 1,601% dari posisi penutupan sebelumnya di kisaran 1,561%.
Sementara itu imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan mengalami penurunan di level -0,122% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,119% setelah sempat menyentuh level -0,15% pada perdagangan di akhir pekan kemarin.
FR56 pukul 10.15 WIB
Periode |
| FR56 (10 tahun) |
|
|
| Harga | % | Yield | % |
3 Oktober | 109,59 | +0,03 | 7,018 | -0,07 |
30 September | 109,56 | -0,47 | 7,022 | +0,98 |
29 September | 110,07 | -0,38 | 6,954 | =0,79 |
Sumber: Bloomberg