Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan Kamis (29/9/2016).
Riset Sinarmas Sekuritas menyatakan prediksi tersebut sejalan dengan mulai stabilnya bursa finansial global setelah terkoreksi beberapa hari yang lalu. Mata uang Yen yang mulai melemah juga mengkonfirmasi pelaku pasar mulai mengambil posisi Risk ON.
Kesepakatan antara anggota OPEC untuk membatasi pasokan juga membantu mendorong harga minyak bumi ke level lebih tinggi. Kenaikan harga minyak bumi akan berimbas positif ke saham-saham berbasisi tambang dan CPO.
Kemudian, suksesnya amnesti pajak juga berkontribusi positif terhadap pasar. Selanjutnnya, efek window-dressing akan mendominasi perdagangan mulai hari ini. Adapun, pasar akan mencermati testimoni gubernur sentral bank AS Janet Yellen dan juga angka laju pertumbuhan GDP AS malam ini.
“Secara teknikal indeks bergerak di kisaran 5.400-5.480 dengan top buy ICBP, BBNI, MAPI, dan ROTI,” papar riset tersebut.