Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (29/9/2016) berpeluang lanjutkan penguatannya.
Riset Samuel Sekuritas menjelaskan laporan bahwa OPEC sepakat untuk membatasi produksi minyak ke kisaran 32,5-33,0 juta bpd dari level sekarang 33,24 juta bpd menjadi katalis positif. Di Eropa, ada faktor penguat datang dari saham Deutsche Bank yang rebound setelah sebelumnya melemah tajam terkait masalah denda. Bursa AS dan Eropa secara umum ditutup menguat.
Di dalam negeri, sejumlah optimisme masih mewarnai bursa saham, seperti perkembangan tax amnesty dmana Rp65 triliun uang tebusan telah masuk. Hal ini membuat nilai tukar rupiah yang cenderung menguat.
“Kemarin IHSG ditutup naik 0,1% didorong oleh aksi beli investor lokal. Sejalan dengan bursa APAC pagi ini yang menguat, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya hari ini,” papar riset tersebut.
Highlights
- TELE : Bentuk perusahaan gabungan
- TOWR : Akan menerbitkan obligasi
- BUMI : Segera serahkan revisi proposal
- GIAA : Akan layani Tarakan-Cengkareng
- Toll Road : BPJT akan melelang operator untuk tol akses Priok
- Plantation : Pemerintah kembali kenakan BK CPO
- Perbankan : Kredit diperkirakan meningkat tahun depan
- Telekomunikasi: Frekuensi bisa dialihkan