Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (27/9/2016) masih akan dibayangi oleh sejumlah tekanan.
Riset Samuel Sekuritas memaparkan mayoritas bursa AS kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin seiring pasar yang diwarnai ketidakpastian menjelang debat pertama calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dan Demokrat Hillary Clinton. Warga AS kemungkinan besar bergantung pada debat calon presiden untuk membantu mereka membuat pilihan di antara kedua calon partai utama itu pada pemungutan suara pemilu presiden 8 November.
Bursa Eropa juga ditutup melemah, seiring dengan naiknya kekhawatiran akan performa sektor finansial di benua tersebut, terutama capital buffer Deutsche Bank AG. Sementara itu, bursa regional Asia dibuka melemah, seiring dengan pelemahan pada mayoritas bursa utama dunia.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,7% ke level 5.352. “Meskipun pencapaian hasil tax amnesty dapat menjadi sentimen positif, namun IHSG pada hari ini masih dibayangi oleh berbagai tekanan mulai dari harga minyak dunia yang masih volatile dan melemahnya mayoritas bursa dunia menjelang debat capres di Amerika Serikat,” katanya dalam riset.
Highlights
- PGAS : Bersama Pertagas, diminta untuk menggandeng BUMD
- TLKM : Raih Brand of the Year award
- AMRT : Bidik 100 gerai di Filipina
- TOTO : Pangkas target 2016
- DMAS : Akan menyelesaikan aksi akuisisi
- Holding BUMN : Sektor energy, bank dan tambang siap
- Batubara : beri kepastian restitusi PPN batubara
- Otomotif : Kinerja LCGC membaik
- Perbankan : Suku bunga masih cenderung turun
- Mining : Pasokan nikel diperkirakan meningkat
- Utilities : Anggaran infrastruktur tahun 2017 diprediksi naik 9% menjadi Rp105,6 triliun
