Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Securities memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan tren menguat pada awal perdagangan pekan depan.
Lanjar Nafi, Analis dari Reliance Securities, mengatakan momentum penguatan masih tampak pada beberapa indikator pergerakan teknikal IHSG.
Dia memperkirakan momentum tersebut akan membuat IHSG bergerak mixed dalam bertahan menguat pada kisaran level 5.325—5.430.
“Indikator stochastic berindikasi dead-cross setelah mencapai overbought oscillator. Bullish momentum masih terlihat pada indikator RSI. Resistance terdekat yang akan diuji berada pada level upper bollinger bands dikisaran 5.430,” papar Lanjar dalam riset Reliance Securities.
Lanjar memaparkan pada pekan terakhir September sentimen pasar akan dipengaruhi oleh rilis indeks kepercayaan konsumen dan pidato pimpinan Bank of Japan. Data penjualan rumah Amerika Serikat juga akan diterbitkan pada Senin malam.
IHSG menutup pekan ini dengan penguatan tipis 8,6 poin atau 0,16% ke level 5.388,91 dengan volume transaksi moderat. IHSG cenderung bergerak melemah di akhir pekan sebelum terdongkrak oleh aksi beli investor asing di penghujung perdagangan.
Investor asing membukukan net buy Rp181,35 miliar pada Jumat. Transaksi sepekan investor asing di Bursa Efek Indonesia mencatatkan net sell Rp34,56 miliar. Aksi ambil untung melalui penjualan saham PT Astra International Tbk (ASII) adalah penekan utama IHSG.