Dolar Melemah Jelang Pertemuan Bank Sentral, Emas & Perak Rebound

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau menguat pada perdagangan sore ini, Senin (19/9/2016), sejalan dengan melemahnya dolar AS menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS pekan ini.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka dengan rebound 0,23% atau 3 poin di US$1.313,20 per ounce dan menguat 0,79% atau 10,40 poin ke posisi 1.320,60 pada pukul 15.32 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,24% atau 0,229 poin ke posisi 95,879.

Dalam pertemuannya pada 20-21 September pekan ini, The Fed diharapkan dapat memberi petunjuk yang jelas atas langkah kenaikan tingkat suku bunga meskipun kemungkinan akan mengikuti prediksi pasar untuk adanya jeda bulan ini.

“Masyarakat cukup hawkish dalam hal pertemuan The Fed,” ujar salah seorang pedagang di Hong Kong, seperti dikutip Reuters hari ini.

Ditambahkan olehnya, kembalinya aktivitas transaksi oleh para investor China setelah libur festival pertengahan musim gugur yang panjang telah turut memacu aksi pembelian.

“Mereka (China) telah tidak bertransaksi di pasar selama dua hari dan tentunya menikmati tahap ini dengan pembelian,” katanya.

Di sisi lain, pasar juga menantikan hasil dari pertemuan kebijakan Bank of Kapan (BOJ) yang akan digelar pekan ini demi mendapatkan petunjuk perdagangan.

Sejalan dengan penguatan emas, pergerakan harga perak kontrak Desember rebound 1,82% atau 0,343 poin ke US$19,205 per ounce, setelah dibuka turun tipis 0,09% di posisi 18,845.

Pada perdagangan Jumat (16/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup melemah seiring penguatan dolar AS pasca rilis data inflasi AS yang lebih baik dari prediksi.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg