LOGAM MULIA: Spekulasi Kenaikan FFR pada Desember Angkat Dolar, Emas Melemah Lagi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan sore ini, Kamis (15/9/2016), sejalan dengan penguatan dolar AS seiring meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga AS oleh The Fed (Fed Funds Rate/FFR) pada Desember.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun tipis 0,02% atau 0,30 poin di US$1.325,80 per ounce, dan melemah 0,15% atau 2 poin ke posisi 1.324,10 pada pukul 16.07 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat meski tipis sebesar 0,09% atau 0,082 poin ke posisi 95,409 setelah dibuka positif di level 95,343.

Seperti dilansir Reuters hari ini, di saat prediksi untuk kenaikan suku bunga AS pada pertemuan kebijakan The Fed pekan depan terindikasi tetap rendah, pergerakan dolar dapat terangkat oleh pernyataan para pejabat bank sentral AS yang mengisyaratkan adanya kenaikan tahun ini.

“Ketika pasar memprediksi probabilitas kenaikan pada September yang relatif rendah, mereka sepertinya saat ini jadi lebih yakin bahwa kenaikan pada Desember lebih mungkin terjadi,” ujar Vyanne Lai, Analis NAB.

Seperti diketahui, pergerakan emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat melekukkan permintaan logam mulia yang bukan merupakan aset berbunga.

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak Desember turun 0,16% atau 0,031 poin ke US$19,035 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,24% di posisi 19,020.

Pada perdagangan kemarin (Rabu, 14/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup menguat seiring pelemahan dolar AS. Indeks dolar kemarin ditutup melemah 0,32% atau 0,306 poin ke 95,327 di tengah ketidakpastian akan kebijakan The Fed.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg