Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Pasar Nilai Prospek Stimulus Pasca Keputusan ECB, Emas dan Perak Melemah

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka stagnan di US$1.341,60 per ounce, namun melemah 0,14% atau 1,90 poin ke posisi 1.339,70 pada pukul 16.23 WIB.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan sore ini, Jumat (9/9/2016), di saat investor menilai prospek stimulus ekonomi setelah Gubernur bank sentral Eropa menyatakan kemungkinan rancangan ulang program pelonggaran kuantitatif.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka stagnan di US$1.341,60 per ounce, namun melemah 0,14% atau 1,90 poin ke posisi 1.339,70 pada pukul 16.23 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi menyatakan para pejabat akan mempertimbangkan desain ulang program pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing/QE) ECB.

Draghi memerintahkan peninjauan untuk memastikan program tersebut tidak kehabisan obligasi untuk dibeli. Dia juga mengecilkan kebutuhan berkomitmen untuk stimulus baru saat ini.

“Kegagalan Draghi untuk menambah atau memperpanjang QE tidak mengangkat emas, yang diperdagangkan secara tidak pasti dekat level tertingginya baru-baru ini,” ujar Tai Wong, Direktur perdagangan produk komoditas BMO Capital Markets di New York.

Logam mulia tersebut telah reli sebesar 27% tahun ini di saat bank sentral AS Federal Reserve menahan untuk menaikkan biaya pinjaman AS dan bank sentral lainnya termasuk ECB mendorong stimulus untuk mendukung pertumbuhan.  

Ketika tanda-tanda penurunan ekonomi AS telah mendorong pergerakan emas ke level tertingginya pada perdagangan Rabu (7/9/2016), ketidakpastian akan arah pelonggaran di Eropa melemahkan momentum itu.

Sementara itu di AS, di saat para pembuat kebijakan menanti tanda-tanda yang konsisten atas penguatan pasar tenaga kerja sebelum menaikkan suku bunganya, jumlah pengajuan tunjangan pengangguran secara tidak terduga turun ke level terendah dalam tujuh pekan.

Pasca rilis data tersebut, prediksi kenaikan suku bunga untuk bulan ini naik menjadi 28% dari 22% sehari sebelumnya.

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak Desember melemah 0,50% atau 0,098 poin ke US$19,580 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% di posisi 19,680.

Pada perdagangan kemarin (Kamis, 8/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup melemah setelah ECB memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya di level terendah namun menahan diri untuk menambah stimulus baru seperti yang diharapkan beberapa investor.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

9/9/2016

(Pk. 16.23 WIB)

1.339,70 (-0,14%)

19,580 (-0,50%)

8/9/2016

1.341,60 (-0,56%)

19,678 (-0,86%)

7/9/2016

1.349,20 (-0,35%)

19,848 (-1,44%)

6/9/2016

1.354,00 (+2,06%)

20,138 (+3,99%)

5/9/2016

-

-

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper