Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Merespon Pelemahan Dolar Pasca Rilis Data Payroll AS, Emas Menguat

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka naik 0,11% atau 1,40 poin di posisi US$1.328,10 per ounce dan menguat 0,28% atau 3,70 poin ke US$1.330,40 per ounce pada pukul 14.38 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau menguat pada perdagangan siang ini, Senin (5/9/2016), sejalan dengan pelemahan dolar setelah data payroll AS yang lebih rendah dari ekspektasi mengikis spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed untuk bulan ini.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka naik 0,11% atau 1,40 poin di posisi US$1.328,10 per ounce dan menguat 0,28% atau 3,70 poin ke US$1.330,40 per ounce pada pukul 14.38 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama siang ini terpantau melemah 0,19% atau 0,180 poin ke level 95,664.

Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS, data nonfarm payroll AS naik 151.000 bulan lalu, menyusul revisi kenaikan menjadi 275.000 untuk Juli, serta di bawah prediksi sebesar 180.000 pekerjaan pada Agustus. 

Prediksi kenaikan tingkat suku bunga The Fed untuk bulan ini tergelincir menjadi 32% dari 42 % sepekan sebelumnya, sementara prediksi pengetatan kebijakan pada Desember turun 6 poin persentase menjadi 59%.

“Kekecewaan pada data nonfarm payroll telah diinterpretasikan menjadi bentuk optimisme untuk harga emas pada saat ini. Kita dapat mengharapkan harga [emas] rebound lebih lanjut menjadi US$1.350 dalam jangka pendek,” ujar Mark To, Kepala Riset Wing Fung Financial Group, seperti dikutip Reuters hari ini.

Dipaparkan oleh pedagang logam mulia MKS PAMP Group Sam Laughlin, harga emas dapat terus tertopang menyusul hasil rilis data payroll serta turunnya kemungkinan kenaikan suku bunga pada September.

Seperti diketahui, pergerakan emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS yang cenderung meningkatkan opportunity cost logam mulia yang tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar yang dapat menyebabkan nilai pembelian lebih mahal bagi para pengguna yang membayar dalam mata uang lainnya.

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak Desember menguat 0,59% atau 0,114 poin ke US$19,480 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan di posisi 19,470.

Pada perdagangan Jumat (2/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup dengan rebound pasca rilis data payroll AS yang lebih rendah dari ekspektasi.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

5/9/2016

(Pk. 14.38 WIB)

1.330,40 (+0,28%)

19,480 (+0,59%)

2/9/2016

1.326,70 (+0,73%)

19,366 (+2,23%)

1/9/2016

1.317,10 (+0,43%)

18,943 (+1,26%)

31/8/2016

1.311,40 (-0,39%)

18,707 (+0,18%)

30/8/2016

1.316,50 (-0,80%)

18,673 (-0,99%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper