LOGAM MULIA: Jadwal Temu Jackson Hole Mendekat, Emas dan Perak Mulai Merah

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (24/8/2016), seiring penguatan dolar meski tipis di tengah penantian para investor akan petunjuk penaikan suku bunga AS oleh The Fed pekan ini. 

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun 0,29% atau 3,90 poin di posisi US$1.342,20 per ounce dan melemah 0,36% atau 4,90 poin ke US$1.341,20 per ounce pada pukul 15.14 WIB.

Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan untuk berpidato di sela pertemuan bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat pekan ini.

Komentar bernada hawkish dari beberapa pembuat kebijakan The Fed sebelumnya telah meningkatkan ekspektasi investor bahwa Yellen juga mungkin akan menyampaikan pernyataan dengan nada serupa.  

Sementara itu, data pembelian rumah baru AS dilaporkan melonjak pada Juli ke level tertinggi dalam sembilan bulan, yang menunjukkan tanda-tanda penguatan pasar rumah yang mantap.  

Menurut data Departemen Perdagangan AS kemarin, penjualan rumah baru AS naik 12,4% dengan laju tercepat sejak Oktober 2007 atau melampaui prediksi dalam survey Bloomberg.  

“Meskipun fundamental sentral AS membaik, kami harap para investor akan tetap bertahan pada emas mengingat kebutuhan akan kepastian terhadap apapun yang terjadi nanti, seperti risiko pertumbuhan dari Brexit hingga 2017 serta pemilihan presiden AS pada November,” papar Analis OCBC Bank Barnabas Gan dalam risetnya, seperti dilansir Reuters hari ini.

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak Desember turun 0,50% atau 0,095 poin ke US$18,970 per ounce, setelah dibuka melemah 0,66% atau 0,125 poin di posisi 18,940.

Sementara Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,07% atau 0,063 poin ke 94,602 pada pukul 15.15 WIB.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg