Bisnis.com, JAKARTA— PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berhasil membukukan laba bersih senilai Rp224,74 miliar sepanjang semester I/2016 setelah pada periode yang sama tahun lalu mencatat rugi.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2016 yang dipublikasikan Selasa (23/8/2016) perseroan berhasil mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik enitas induk senilai Rp224,74 miliar. Sedangkan pada periode yang sama 2015, perseroan harus menelan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp850,89 miliar.
Adapun, pencapaian laba tersebut tidak seiring dengan pendapatan yang ditorehkan perseroan. Sepanjang semester I/2016, pendapatan perseroan tercatat Rp10,85 triliun atau turun 2,16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp11,09 triliun.
Turunnya pendapatan didorong oleh penurunan pendapatan dari bidang non-data dari Rp6,44 triliun menjadi Rp5,78 triliun pada semester I/2016. Dari sektor jasa interkoneksi juga turun menjadi Rp930,26 miliar dari sebelumnya Rp1,25 triliun. Sementara, untuk pendapatan dari data, sewa menara, dan jasa telekomunikasi lainnya mengalami kenaikan.
Meski pendapatan menurun, kinerja perseroan sedikit tertolong oleh keuntungan selisih kurs bersih senilai Rp61,69 miliar, setelah pada semester I/2015 mencatat kerugian selisih kurs bersih senilai Rp115,94 miliart.
Selain itu, perseroan juga mendapat keuntungan selisih kurs dari pembiayaan bersih senilai Rp375,65 miliar di semester I/2016, sedangkan di periode sama 2015 mencatat kerugian selisih kurs dari pembiayaan senilai Rp1,39 triliun.
