Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tembus Rp614,4 T, Kapitalisasi Pasar Emiten Rokok di BEI Jadi Jawara!

Kapitalisasi pasar empat perusahaan rokok yang sahamnya tercatat di PT Bursa Efek Indonesia mencapai Rp614,39 triliun.
Dilarang merokok. /bisnis.com
Dilarang merokok. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kapitalisasi pasar empat perusahaan rokok yang sahamnya tercatat di PT Bursa Efek Indonesia mencapai Rp614,39 triliun.

Hingga perdagangan saham Senin (22/8/2016), kapitalisasi pasar saham perusahaan rokok bahkan menjadi jawara di Indonesia. Kapitalisasi pasar terbesar digenggam oleh emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) senilai Rp467,59 triliun.

Untuk diketahui, besar dan pertumbuhan dari suatu kapitalisasi pasar perusahaan seringkali adalah pengukuran penting dari keberhasilan atau kegagalan perusahaan terbuka.

Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham perusahaan tersebut dengan harga sekarang dari saham tersebut. Kapitalisasi pasar keempat emiten rokok itu memberikan kontribusi 10,51% dari total kapitalisasi pasar (maket capitalization) saham di BEI Rp5.844 triliun.

Keempat perusahaan rokok itu adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM).

Kapitalisasi pasar keempat emiten itu mencapai Rp614,39 Triliun. Masing-masing HMSP Rp467,59 triliun, GGRM Rp129,23 triliun, RMBA Rp16,74 triliun, WIIM Rp831,55 miliar.

Dua emiten rokok bahkan tercatat menempati 10 besar market cap raksasa Tanah Air. HMSP menempati urutan puncak yang menguasai 8%, sedangkan GGRM berada di urutan ke-8 yang mewakili 2,2% terhadap total kapitalisasi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper