Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 12 AGUSTUS: Melemah 15 Poin, Rupiah Melemah Bersama Mata Uang Asia

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 15 poin di level Rp13.118 pada perdagangan Jumat (12/8/2016).
Rupiah
Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah 15 poin di level Rp13.118 pada perdagangan Jumat (12/8/2016).

Rupiah berakhir terdepresiasi 0,11% atau -15 poin ke posisi Rp13.118 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,08% atau -10 poin di Rp13.113 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.099 – Rp13.125 per dolar AS. Pelemahan rupiah ini sejalan dengan US Dollar Index yang terpantau melemah 0,02 poin ke level 95,83 pada pukul 16.00 WIB setelah dibuka naik tipis 0,06% atau 0,06% ke 95,91.

Sementara itu, pelemahan rupiah juga sejalan dengan pelemahan mata uang negara Asia lainnya. Hampir seluruh mata uang Asia melemah. Terlihat dolar Singapura melemah 0,0003%, ringgit Malaysia melemah 0,02%, dolar Taiwan melemah 0,10% dan baht Thailand melemah 0,12%.  Kemudian, won Korea Selatan juga melemah 3,25%.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai pergerakan rupiah yang melemah pada perdagangan hari ini ada pengaruhnya dengan global. Kemungkinan besar, katanya, terkait dengan pernyataan the Fed yang memberikan kemungkinan dinaikkannya suku bunga acuan bank sentral AS.

“Ini sepertinya ada hubungannya dengan regional dan global terkait the Fed,” kata Satrio saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (12/8/2016).

Seperti dilansir Reuters, Pimpinan The Fed wilayah San Francisco John Williams mengatakan kepada Washington Post pada hari Kamis bahwa bank sentral AS harus menaikkan suku tahun ini karena kenaikan kondisi pasar tenaga kerja dan kemungkinan inflasi akan meningkat.

Namun, banyak investor masih belum yakin bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga seiring prospek ekonomi global yang tidak menentu, meskipun data tenaga kerja AS yang kuat Jumat lalu mendorong optimisme tentang ekonomi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper