Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa (9/8/2016).
Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,04% atau 0,85 poin ke 2.181,74, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,02% atau 3,76 poin ke 18.533,05.
Reli saham sejak akhir Juni lalu telah mengerek indeks S&P 500 hingga hampir 7% sepanjang tahun 2016 ini, dengan banyak investor menimbang valuasi dengan ekspektasi terus rendahnya suku bunga.
"Saham mungkin akan konsolidasi dan kemudian bergerak menguat," kata John Canally, analis LPL Financial seperti yang dikutip dari Reuters.
"Kemungkinan resesi di AS rendah, begitu pula dengan resesi global. Bank-bank sentral dunia saling bekerja sama," lanjutnya.
Indeks kesehatan S & P 500 indeks naik 0,24 persen, dibantu oleh lonjakan 21,8 persen dalam Endo Internasional setelah laba kuartalan mengalahkan perkiraan perusahaan.
Volume perdagangan di bursa AS hanya mencapai 5,99 miliar saham, lebih rendah dari rata-rata volume selama 20 hari terakhir yang mencapai 6,48 miliar lembar saham.
Enam dari 10 sektor indeks S&P 500 indeks menguat, dipimpin oleh sektor bahan pokok yang naik 0,24%.
Sebagian besar investor mengabaikan data aktivitas produksi AS yang secara tak terduga jatuh pada kuartal kedua, yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk merekrut tenaga kerja.