Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS rebound dari penurunan dua hari terakhir karena penguatan harga minyak mentah memacu reli pada produsen energi.
Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,3% ke 2.163,79 pada penutupan perdagangan. Indeks rebound setelah penurunan tertajam dalam hampir satu bulan terakhir kemarin. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 41,23 poin atau 0,2% ke 18.355,00.
Emiten minyak dan gas menguat paling tinggi dalam tiga minggu terakhir setelah minyak mentah melonjak 3,3%. American International Group Inc membukukan penguatan terbesar sejak 2011 membukukan laba di atas perkiraan.
Sementara itu, sektor bahan pokok dan perawatan kesehatan melemah, dengan saham Biogen Inc kehilangan 2,7%. Pfizer Inc dan Merck & Co melemah lebih dari 1,1%.
"Ada gerakan lambat di pasar yang sedang mencari sentimen untuk menguat atau melemah," kata Jeff Carbone, managing partner Cornerstone Financial Partners kepada Bloomberg.
Investor masih mencari tanda-tanda yang lebih jelas dari kemajuan ekonomi setelah laporan pertumbuhan yang mengecewakan pekan lalu, dan akan terus mengkaji data untuk petunjuk pada kekuatan ekonomi AS.
Sementara itu data menunjukkan kalangan pengusaha swasta Amerika Serikat merekrut 179.000 orang pada Juli, di atas ekspektasi ekonom.