Bisnis.com, JAKARTA-- Laba bersih PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) turun tajam 95,36% sepanjang semester I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2016 yang dipublikasikan Kamis (4/8/2016), SMRA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp24,52 miliar.
Pencapaian tersebut turun 95,36% dibandingkan dengan laba yang berhasil diraih sepanjang semester I/2015, yakni senilai Rp529,25 miliar.
Penurunan laba bersih seiring dengan penurunan pendapatan perseroan sedangkan sejumlah beban biaya meningkat.
Sepanjang semester I/2016, perseroan meraih pendapatan bersih Rp2,32 triliun atau turun 10,77% dari Rp2,60 triliun pada semester I/2015.
Penurunan pendapatan terjadi pada bisnis pengembang properti yang turun 19,89% menjadi Rp1,45 triliun dari sebelumnya di Rp1,81 triliun. Sedangkan pendapatan dari properti investasi naik menjadi Rp632,70 miliar dari sebelumnya Rp596,67 miliar.
Sementara itu, perseroan mengalami kenaikan sejumlah beban. Beban penjualan naik jadi Rp142,46 miliar dari Rp121,77 miliar. Biaya keuangan juga naik jadi Rp307,48 miliar dari sebelumnya Rp210,32 miliar.