Bisnis.com, JAKARTA- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) di akhir pekan, Jumat (29/7/2016) bakal diwarnai aksi profit taking investor.
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG kemarin ditutup membentuk pola candlestick matching high dengan probabilitas reversal negatif. Pergerakan yang telah menyentuh level resistance membuat investor cenderung akan berhati-hati dan melakukan sell on strength disejumlah saham.
Menurutnya, Indikator Stochastic terkonsolidasi dengan melandainya momentum rsi pada oscillator overbought. "Diperkirakan IHSG akan diwarnai aksi profit taking diakhir pekan ini dengan range pergerakan 5.180-5.300," katanya dalam riset yang dikutip Jumat (29/7/2016).
Kemarin, IHSG ditutup menguat 24,85 poin sebesar 0,47% di level 5.299,21 dengan volume cukup tinggi. Meskipun sempat tertekan di awal sesi, IHSG mampu menguat seiring bertambahnya aksi beli investor asing di sesi kedua. Kemarin, tercatat net buy investor asing sebesar Rp544,82 iliar.
Adapun, di akhir pekan dan akhir bulan ini investor lebih berhati-hati dengan data GDP Eropa yang diperkirakan melambat di 1,6% dari 1,7% dan data GDP AS yang diperkirakan meningkat dari 1,1% menjadi 2,6%.