Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS ditutup melemah karena investor masih bersikap wait and see menjelang keputusan kebijakan bank sentral akhir pekan ini.
Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup melemah 0,3% ke level 2.168,47. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 78,13 poin atau 0,4% ke 18.492,72.
Todd Lowenstein, direktur penelitian Highmark Capital Management Inc., mengatakan ini adalah penurunan kecil dari reli rekor tertinggi setelah pulih dari penurunan pasca Brexit.
"Ada euforia dari potensi pelonggaran bank sentral. Seiring laporan keuangan yang positif, yang menyebabkan pasar menguat, sekarang investor punya kesempatan sedikit aksi jual," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
The fed akan memutuskan tingkat suku bunga acuan pada hari Rabu, dan ekonom dan investor mengharapkan tidak akan ada perubahan.
Saham energi tenggelam 2% untuk penurunan terbesar dalam sebulan. Chesapeake Energy Corp dan Devon Energy Corp melemah lebih dari 4,4%. Sektor bahan baku juga melemah karena penguatan dolar AS meredam permintaan untuk produk dalam mata uang tersebut.
Laporan keuangan emiten masih menjadi fokus investor. Texas Instruments Inc, Sprint Corp dan Gilead Sciences Inc dijadwalkan untuk merilis laporan keuangan. Laba dan penjualan emiten sebagian besar berada di atas perkiraan pada musim ini.
Di antara saham yang bergerak, Yahoo! Inc melemah 2,7% setelah portal internet tersebut setuju untuk menjual bisnis web utama mereka kepada operator nirkabel Verizon Communications Inc.