Bisnis.com, JAKARTA -- Implementasi amnesti pajak diprediksi berpengaruh positif ke saham-saham konsumsi.
Dang Maulida, analis Daewoo Securities Indonesia, mengatakan masuknya dana repatriasi hasil pengampunan pajak akan meningkatkan likuiditas dan menekan biaya pendanaan (cost of funds). Lebih rendahnya biaya pendanaan akan meningkatkan minat berinvestasi di Indonesia. Ketika minat berinvestasi meninggi, peluang daya beli dan tawaran pekerjaan meningkat.
Menurut Dang, daya beli yang lebih tinggi akan meningkatkan pertumbuhan gross domestic product (GDP). Korporasi pun akan lebih mudah mencapai target earning pada tahun ini.
"Pada sektor konsumsi, program tax amnesty akan mendorong perusahaan tercatat untuk mencapai targetnya," tulisnya dalam riset pada Jumat (22/7/2016).
Daewoo Securities Indonesia mempertahankan pandangan overweight atas sektor konsumsi. Dang menuturkan lewat program tax amnesty yang berjalan hingga akhir Maret 2016, kemungkinan besar analis akan merevisi naik proyeksi earnings setelah keluar laporan keuangan pada kuartal II/2016.
Revisi naik earnings yang dikombinasikan dengan lebih rendahnya biaya saham menyiratkan lebih tingginya target harga.
Saham pilihannya di sektor konsumsi ialah PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). GGRM direkomendasikan beli dengan target harga Rp81.400 dan ICBP direkomendasikan beli dengan target harga Rp18.400.