Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah menggelar lelang penawaran lima surat utang negara (SUN) pada hari ini, Selasa (19/7/2016). Penawaran yang masuk diprediksi mencapai Rp20 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, pemerintah berencana menggelar lelang penjualan SUN seri SPN03161020 (New Issuance), SPN12170720 (New Issuance), FR0053 (Reopening), FR0056 (Reopening), dan FR0072 (Reopening) pada hari ini.
Pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Target penerbitan senilai Rp12 triliun dan target maksimal Rp18 triliun dengan seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03161020 (Diskonto; 20 Oktober 2016);
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170720 (Diskonto; 20 Juli 2017);
- Obligasi Negara seri FR0053 (8,250%; 15 Juli 2021);
- Obligasi Negara seri FR0056 (8,375%; 15 September 2026); dan
- Obligasi Negara seri FR0072 (8,250%; 15 Mei 2036).
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini akan berkisar antara Rp15 triliun-Rp20 triliun dengan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan oleh pemerintah adalah sebagai berikut :
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03161020 berkisar antara 5,53% - 5,62%
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170720 berkisar antara 6,12% - 6,21%
Obligasi Negara seri FR0053 berkisar antara 6,90% - 7,00%
Obligasi Negara seri FR0056 berkisar antara 7,06% - 7,15% dan
Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 7,40% - 7,50%