Bisnis.com, JAKARTA— Hari ini, harga surat utang negara (SUN) di pasar sekunder masih akan cenderung bergerak terbatas dengan berpeluang untuk mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (19/7/2016). Adanya lelang SUN dan rencana rapat dewan gubernur Bank Indonesia mendorong investor menahan diri transaksi di pasar sekunder.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan harga surat utang negara (SUN) di pasar sekunder masih akan cenderung bergerak terbatas dengan berpeluang untuk mengalami kenaikan.
Hanya saja pergerakan harga di awal sesi perdagangan masih akan terbatas mengingat pelaku pasar yang akan fokus pada pelaksanaan lelang penjualan SUN yang akan diadakan oleh pemerintah.
Pada lelang hari ini pemerintah mentargetkan penerbitan SUN senilai Rp12 triliun dari lima seri SUN yang ditawarkan kepada investor. Selain itu pelaku pasar juga akan mencermati pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan dilaksanakan pada hari Rabu - Kamis pekan ini.
“Hal tersebut kami perkirakan akan mendorong investor untuk menahan diri melakukan transaksi di pasar sekunder,” kata Made dalam riset yang diterima, Selasa (19/7/2016).
Sementara itu dari perdagangan surat utang global, imbal hasil surat utang global terlihatc enderung mengalami penurunan setelah sempat mengalami kenaikan di akhir pekan kemarin. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 1,568% setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup di level 1,59%.
Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor 10 tahun kembali berada pada area negatif di level -,023% setelah pada perdagangan di akhir pekan ditutup pada posisi positif sebesar 0,005% untuk pertama kalinya sejak bulan Juni 2016.
“Sementara itu secara teknikal, harga SUN masih berada pada tren kenaikan sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini. Hanya saja harga SUN yang masih berada pada area jenuh beli (overbought) akan membatasi potensi kenaikan harga di pasar sekunder.”
MNC Securities merekomendasikan strategi trading jangka pendek di tengah kondisi pasar SUN yang cenderung beregrak berfluktuasi dengan opsi jual untuk seri FR0031, FR0053 dan FR0056.
