Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan nilai tukar rupiah diprediksi masih akan positif meskipun ruang penguatan akan sangat terbatas pada perdagangan Selasa (19/7/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan sentimen positif masih membayangi rupiah. Namun demikian, ruang penguatan terlihat sangat terbatas dengan minimnya katalis positif baru.
Di Asia hingga sore kemarin kurs juga mayoritas melemah terhadap dolar AS. Dimulainya pelaksanaan tax amnesty masih menjadi fokus walaupun saat ini investor mulai lebih rasional sembari menunggu data realisasi.
Selain itu fokus juga tertuju pada RDG BI minggu ini yang diperkirakan kembali memangkas BI rate 25bps. “Rupiah masih akan menikmati sentimen positif walaupun ruang penguatan sangat terbatas,” katanya dalam riset yang diterima, Selada (19/7/2016).
Sementara itu, reli harga minyak mentah mulai tertahan dengan ekspektasi yang terbentur kenyataan bahwa pasokan masih berlimpah sementara permintaan global belum membaik.
Akan tetapi, harapan pelonggaran moneter oleh ECB pada minggu ini terus mendorong imbal hasil obligasi global untuk turun walaupun tidak terlalu drastis dengan masih adanya efek normalisasi pasca brexit dan beberapa gejolak mini seperti serangan teroris di Perancis dan percobaan kudeta di Turki.