Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi pondasi, PT Indonesia Pondasi Raya Tbk. (Indpora), menyisakan dana hasil penawaran umum (initial public offering/IPO) senilai Rp42,51 miliar.
Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan Indopora Dwijanto yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia pada Kamis (14/7/2016), realisasi penggunaan IPO itu sebesar Rp328,01 miliar.
Hasil IPO itu sendiri mencapai Rp387,84 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum, hasil bersih IPO emiten berkode saham IDPR itu mencapai Rp370,55 miliar.
Dana IPO itu digunakan antara lain untuk pembelian aset tetap sebesar Rp112,24 miliar, penambahan investasi pada entitas anak Rp40 miliar, pembelian tanah Rp88,11 miliar dan modal kerja operasional dan proyek Rp87,67 miliar.
Sisa dana IPO itu ditempatkan dalam bentuk deposito di Bank OCBC NISP senilai Rp35 miliar, pembelian mata uang asing di Bank HSBC Ekonomi Rp125,9 juta dan rekening di Bank Permata Rp7,39 miliar.