Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S&P 500 Ditutup Menguat 1,4%

Indeks Standard & Poors 500 mengakhiri kuartal II dengan menguat 1,4% ke level 2.098,86 pada penutupan perdagangan. Indeks tercatat telah menguat 1,95 sepanjang kuartal ini.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Kamis (30/6/2016) karena pembuat kebijakan mengisyaratkan langkah lebih lanjut untuk menanggulangi dampak keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit).

Indeks Standard & Poor’s 500 mengakhiri kuartal II dengan menguat 1,4% ke level 2.098,86 pada penutupan perdagangan. Indeks tercatat telah menguat 1,95 sepanjang kuartal ini.

Sementara tiu, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 235,31 poin atau 1,3% ke 17.929,99. Total volume perdagangan pada bursa AS mencapai sekitar 8,8 miliar saham, 22% di atas rata-rata tiga bulan terakhir.

Penguatan indeks kali ini menyusul rencana Bank Sentral Eropa yang mempertimbangkan akan melonggarkan aturan untuk pembelian obligasi dalam program stimulusnya.

Gubernur Bank of England Mark Carney juga mengatakan BOE mungkin harus melonggarkan kebijakan dalam beberapa bulan ke depan untuk menangani dampak dari Brexit.

"Tidak ada keraguan bahwa bank sentral membantu untuk mendukung pasar dan mengambil beberapa risiko," kata Quincy Krosby, analis Prudential Financial Inc, seperti yang dikutip Bloomberg.

Ia melanjutkan, ini adalah komitmen dari bank sentral untuk menjaga likuiditas yang mengalir ke pasar.

Seluruh 10 sektor pada indeks S&P 500 menguat, dipimpin oleh sektor bahan pokok yang menguat 2,2%, ddiikiti oleh sektor industri yang melanjutkan reli di hari keenam.

Penguatan di sektor bahan pokok hari ini ditopang oleh lonjakan 17% saham Hershey Co setelah laporan bahwa Mondelz International Inc mengajukan tawaran akuisisi saham produsen coklat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper