Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Panorama Grup Fokus Bidik Wisman Asia

Perusahaan inbound tour operator PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. mulai mengembangkan alternatif pasar baru untuk wisatawan mancanegara di luar pasar klasik seperti Eropa.
Turis asal China di Tanjung Benoa, Bali./Bloomberg
Turis asal China di Tanjung Benoa, Bali./Bloomberg

JAKARTA-Perusahaan inbound tour operator PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. (PDES) mulai mengembangkan alternatif pasar baru untuk wisatawan mancanegara di luar pasar klasik seperti Eropa. 

Direktur Pengembangan Bisnis PDES Ricky Setiawanto mengatakan perusahaan inbound tour operator tersebut kian gencar membidik pasar Asia yang dinilai masih memiliki potensi tinggi. 

"Di tengah maraknya krisis tahun lalu di Eropa, mau tidak mau harus mencari pasar lain, makanya kami masuk ke pasar India dan Asean,” katanya di kantornya, Kamis (23/6). 

Pada 2015 lalu, jumlah wisman asal Asia yang ditangani anak usaha Panorama Group ini meningkat 28% dibandingkan 2014, yakni dari 38.742 orang menjadi 49.601 orang. Sedangkan wisman asal Eropa justru stagnan, yakni dari 57.314 orang pada 2014 menjadi 57.431 orang pada 2015. 

Secara keseluruhan, pasar Asia berkontribusi 43%, sementara pasar Eropa berkontribusi 50% dari total 115.116 orang wisman yang ditangani. Sisanya berasal dari Amerika & Kanada, Timur Tengah & Afrika serta negara lain.

Peningkatan turis Asia tersebut, kata dia, linear dengan upaya promosi yang juga digencarkan oleh pemerintah ke sejumlah negara seperti India serta banyaknya kerjasama maskapai penerbangan. 

Menurutnya potensi pasar India sangat besar bila digarap lebih serius lagi. Peningkatan jumlah tamu sudah terlihat meski sampai belum ada direct flight ke destinasi wisata dalam negeri. “Tahun ini kami pengennya 1.000-2.000 orang per bulan dari India.”

Guna memaksimalkan peluang menggaet wisman, pihaknya akan membuat paket-paket tur yang disesuikan dengan karakter pasar yang diincar. Misalnya, paket wisata keluarga untuk pasar China dan Malaysia yang mayoritas berbentuk grup, bukan individual. 

Sementara untuk pasar India, didominasi individual dan korporasi. Namun, kami tetap menyiapkan semua paket wisata karena kami ingin seperti supermarket, semua ada dalam satu katalog dengan harga spesial,” ujarnya. 

Beberapa program yang ditawarkan antara lain  wisata pantai, cruising, kuliner, sepeda, diving & snorkeling, exploring, keluarga, golf, bulan madu dan pernikahan,  wisata kustomisasi, hingga wisata wellness&spa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper