Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (23/6/2016).
Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,32% atau 15,51 poin ke 4.881,34 dengan pergerakan di kisaran 4.875,40-4.899,50, setelah dibuka turun tipis 0,056 poin ke level 4.896,80.
Sebanyak 100 saham menguat, 145 saham melemah, dan 285 saham stagnan dari 530 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak melemah dengan tekanan utama dari sektor konsumer sebesar 0,88% dan sektor aneka industri yang turun 0,56%.
Adapun, tiga sektor lainnya bergerak naik dengan support utama dari sektor pertanian sebesar 0,86%.
Dalam risetnya, analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah memprediksi IHSG akan mencoba kembali menguji resistance psikologis di 4.900 hari ini.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 18 poin (0,37%) di 4.896, gagal ditutup melewati 4.900 dengan nilai tertinggi secara intraday chart di 4.899. Dari indikator teknikal untuk IHSG: Posisi RSI berada di 60, MACD kembali memberikan sinyal positif golden cross.
"Adapun estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.880 sampai dengan 4.915," paparnya.
Di sisi lain, investor masih akan terus memantau hasil final referendum di Inggris yang diselengarakan hari ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau masih menguat 0,12% atau 16 poin ke Rp13.267 per dolar AS pada pukul 12.13 WIB.