Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Selasa (7/6/2016).
Di akhir sesi I, IHSG bergerak naik sebesar 0,58% atau 28,48 poin ke 4.924,51, dengan pergerakan di kisaran 4.907,51-4.929,58, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,25% atau 12,22 poin ke level 4.908,25.
Sebanyak 163 saham menguat, 104 saham melemah, dan 261 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor pertanian yang melesat 2,07%, sektor tambang yang naik tajam sebesar 1,70%, dan sektor aneka industri yang menguat 1,31%.
Adapun dua sektor lainnya bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,60%.
Dalam risetnya, Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai indeks cenderung menguat seiring dengan momentum pelemahan dollar AS terus berlanjut setelah data employment AS yang dirilis minggu lalu berindikasi dovish.
Pasar juga akan fokus ke pembahasan RUU TAX Amnesty di DPR yang direncanakan rampung di pertengahan Juni ini.
"Selanjutnya, pasar akan mencermati data cadangan devisa dari Bank Indonesia (BI) dan juga hasil rapat bank sentral India dan Australia mengenai referensi suku bunga acuan," paparnya dalam riset.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat sebesar 0,72% atau 96 poin ke Rp13.274 per dolar AS pada pukul 12.08 WIB.