Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Senin (6/6/2016).
Di akhir sesi I, IHSG bergerak naik sebesar 0,52% atau 25,14 poin ke 4.879,06, dengan pergerakan di kisaran 4.860,63-4.885,97, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,18% atau 8,65 poin ke level 4.862,57.
Sebanyak 142 saham menguat, 104 saham melemah, dan 282 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama dari sektor aneka industri yang melesat 1,68%, sektor infrastruktur yang menanjak 1,20%, dan sektor tambang dengan penguatan sebesar 1,13%.
Adapun sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,14%.
Dalam risetnya, tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.800-4.920 pada perdagangan hari ini.
Dikemukakan, penguatan IHSG hari akan didukung oleh penguatan rupiah dan harga minyak yang mulai stabil.
Sementara itu, bursa saham Amerika ditutup melemah dengan hasil data US employment Mei 2016 yang berada dibawah ekspektasi.
Pasar juga masih menantikan juga adanya pidato Yellen malam ini sehubungan dengan pertimbangan dalam rencana kenaikan suku bunga the Fed.
“Secara teknikal indeks hari Senin (6/6), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.800-4.920,” paparnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat sebesar 1,25% atau 170 poin ke Rp13.425 per dolar AS pada pukul 12.04 WIB.