Bisnis.com, JAKARTA— Dari 129 perantara pedagang efek (broker) yang beroperasi di Indonesia, broker asing mendominasi posisi 10 besar sebagai broker dengan nilai transaksi terbanyak sepanjang tahun berjalan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang tahun berjalan (per 6 Juni pukul 13.05), dari 10 besar broker dengan nilai transaksi terbesar, 9 diantaranya merupakan broker asing. Di posisi pertama ada Morgan Stanley Indonesia dengan total nilai transaksi Rp69,37 triliun, disusul oleh PT UBS Securities Indonesia dengan nilai Rp66,62 triliun.
Di posisi ke-3 ada PT Crredit Suisse Securities Indonesia dengan total nilai transasksi TpRp57,07 triliun, kemudian tempat keempat diduduki oleh PT CIMB Securities Indonesia yang mampu mengumpulkan total nilai transaksi Rp52,79 triliun.
Selanjutnya, di posisi ke-5 ada PT Deutsche Securities Indonesia dengan total nilai transaksi Rp52,06 triliun. Dari 10 posisi teratas, hanya Mandiri Sekuritas, yang merupakan perusahaan lokal, yakni anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mampu duduk di posisi ke-9.
Adapun, total transaksi sepanjang tahun berjalan yang berhasil dikumpulkan 129 broker, baik itu anggota bursa atau bukan, mencapai Rp1. 2016,9 triliun.
Broker dengan Nilai Transaksi terbesar sepanjang 2016
Sekuritas | Total nilai transaksi (Rp triliun) |
Morgan Stanley Indonesia | 69,37 |
UBS Securities Indonesia | 66,62 |
Credit Suisse Securities Indonesia | 57,07 |
CIMB Securities Indonesia | 52,79 |
Deutsche Securities Indonesia | 52,06 |
Citigroup Securities Indonesia | 50,47 |
Maybank Kim Eng Securities Indonesia | 48,47 |
Daewoo Securities Indonesia | 47,83 |
Mandiri Sekuritas | 44,32 |
Macquarie Capital Securities Indonesia | 43,80 |
Sumber: Bloomberg