Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG membentuk pola candlestick bellow the stomach dengan false break MA50. Indikasi diperburuk dengan signal dead-cross indikator stochastic dan bearish reversal momentum dari RSI setelah pulled back pada upper bollinger bands.
"Dari sisi teknis pergerakan IHSG cenderung masuk pada fase distribusi sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 4.785-4.850," katanya dalam riset, Kamis (2/6/2016).
Kemarin, IHSG ditutup menguat bersamaan dengan pengumuman tingkat inflasi yang sesuai prediksi dan ekspektasi peningkatan peringkat utang Indonesia dari S&P. Indeks naik +42 poin (+0,89%) ke 4.839 setelah bergerak di antara 4.800-4.851.