Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 4.785-4.850 pada perdagangan hari ini Rabu (1/6/2016).
Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG membentuk pola candlestick bellow the stomach dengan false break MA50. Indikasi diperburuk dengan signal dead-cross indikator stochastic dan bearish reversal momentum dari RSI setelah pulled back pada upper bollinger bands.
"Dari sisi teknis pergerakan IHSG cenderung masuk pada fase distribusi sehingga diperkirakan IHSG masih bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 4.785-4.850," katanya dalam riset, Rabu (1/6/2016).
Kemarin, IHSG bergerak cenderung terkoreksi sejak awal sesi di akhir Mei dengan ditutup turun 39,16 poin sebesar -0,81% dilevel 4.796,87 dengan volume yang cenderung moderate.
Bursa Asia ditutup mayoritas cenderung menguat seiring penguatan harga minyak menuju pernguatan bulanan terpanjang dalam 5 tahun terakhir. Bursa saham di China mengalami penguatan cukup besar dengan dipimpin oleh sektor keuangan dan komoditas.
Sentimen selanjutnya, investor masih akan menunggu tingkat penghasilan dan kemampuan konsumen di AS, tingkat kinerja sektor manufaktur dan sektor jasa di China dan Eropa dengan ekspektasi melambat.
"Dari dalam negeri akan ada tingkat inflasi Indonesia dengan perkiraan di level 3,29% YoY dan 0,18% MoM," tambahnya.