Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih berpotensi menguat pada Jumat (27/5/2016).
Analis Senior Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 4.700-4.670-4.615-4.525 dan resistance 4.800-4.925-5.050.
"Kami masih optimistis hanya tinggal menunggu waktu untuk kontinuasi pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua oleh pengikut 'kaum banteng' untuk membuat IHSG berada diatas resistance kunci level psikologis 4.800," paparnya dalam riset.
Level 4.800, lanjutnya, wajib dilampaui agar tren jangka pendek menjadi positif dari sebelumnya sideways.
Sejumlah saham yang dapat dicermati a.l:
1. Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp.4.675-4.775)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan small cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.4.675-4.775.
Entry (1) Rp.4.475, Entry (2) Rp.4.375, Cut loss point: Rp.4.275
2. Indika Energy (INDY) (Trading target Rp.675-700)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp.635 Entry (2) Rp.625, Cut loss point: Rp.615
3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (Trading target Rp1.950)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.1.950
Entry (1) Rp.1.805, Entry (2) Rp.1.795, Cut loss point: Rp.1.755
4. Wika Beton (WTON) (BUY) (Trading Target Rp.940-980)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.940-980
Entry (1) Rp.895, Entry (2) Rp.885, cut loss point: Rp.875