Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memprediksi kurs tengah rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2016) bergerak di kisaran support 13.615 serta resisten 13.605.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju kurs tengah rupiah cenderung bergerak mendatar, pelemahan terlihat mulai terbatas.
Mulai berkurangnya penguatan dolar AS seiring meningkatnya nilai tukar yen, cukup berimbas pada laju rupiah.
“Terbatasnya pelemahan laju rupiah seiring dengan respons pelaku pasar terhadap rilis BI, terkait aliran dana asing yang sepanjang kuartal I/2015, mengalami kenaikan hingga US$ 5 miliar atau di atas estimasi BI,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (25/5/2016).
Di samping itu, ujarnya, ada rencana pemerintah yang akan memantau implementasi paket kebijakan ekonomi dengan membentuk satuan tugas.
Lainnya adalah rilis Fitch Rating yang mengafirmasi Indonesia di level investment grade.
“Dengan terbatasnya pelemahan laju rupiah, diharapkan dapat menjadi momen bagi rupiah untuk dapat sedikit bergerak menuju teritori positif,” kata Reza.
Apalagi, ujarnya, jika laju dolar AS masih terlihat melemah terhadap yen sehingga rupiah dapat kembali memanfaatkan moment tersebut untuk bergerak positif.
“Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” kata Reza.
Pergerakan kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
24 Mei | 13.606 |
23 Mei | 13.607 |
20 Mei | 13.573 |
Sumber: BI, 2016