Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah, terdorong oleh sektor peralatan elektronik dan otomotif menyusul menguatnya nilai tukar yen.
Indeks Topix melemah 0,9% ke level 1.326,50 pada penutupan perdagangan Selasa (24/5/2016), sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup melemah 0,9% ke posisi 16.498,76.
Sementara itu, nilai tukar yen berada pada 109,27 per dolar AS setelah menguat 0,8% kemarin menyusul pertemuan menteri keuangan negara-negara G-7 mengenai intervensi mata uang.
Toshihiko Matsuno, kepala analis SMBC Friend Securities mengatakan kesenjangan antara AS dan Jepang belum mereda pada pertemuan para menteri keuangan G-7.
“Situasi mata uang mungkin tidak akan berubah setelah pertemuan G-7 akhir pekan lalu," kata Toshihiko seperti yang dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/5/2016).
Emiten peralatan elektronik dan otomotif menjadi pendorong utama pada pelemahan indeks Topix. Toyota Motor Corp merosot 1,4%, sedangkan Mazda Motor Corp melemah 3,1%.
Sementara itu, produsen produk elektronik Toshiba Corp melemah 3,5%. Calsonic Kansei Corp anjlok 8,6% setelah surat kabar Nikkei melaporkan Nissan Motor Co akan melepas seluruh sahamnya di produsen komponen otomotif tersebut senilai lebih dari 100 miliar yen (US$910 juta).