Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, didorong oleh pelemahan harga minyak dan penguatan yen
Indeks Topix melemah 0,4% ke level 1.338,68 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (23/5/2016), sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup melemah 0,5% ke level 16.654,60. Volume perdagangan ke-2 indeks lebih rendah 20% dari rata-rata selama 30 hari terakhir.
Sementara itu, nilai tukar yen menguat 0,4% ke 109,73 yen per dolar AS, sedangkan harga minyak melanjutkan rei pelemahan karena para pedagang mulai fokus pada rencana pertemuan OPEC pekan depan, dengan Iran mengklaim tidak akan membekukan produksi..
"Kami melihat yen menguat di pagi hari, tetapi hal tersebut menekan bursa saham. Dengan berakhirnya musim laporan pendapatan, bursa saat ini dipengaruhi oleh oleh mata uang," kata Masaaki Yamaguchi, analis pasar modal Nomura Holdings Inc. seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (23/5/2016).
Berdasarkan pernyataan kementerian keuangan Jepang, ekspor negara tersebut turun 10,1% pada bulan April (year-on-year) didorong oleh penguatan yen, lebih rendah dari estimasi ekonom yang disurvei oleh Bloomberg yang mencapai minus 9,9%.
Sementara itu, impor merosot 23,3%, sehingga Jepang mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 823,5 miliar yen(US$7,5 miliar).