Bisnis.com, JAKARTA - Saham di sektor industri dasar menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektoral indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Jumat (20/5/2016).
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama oleh sektor industri dasar yang melesat sebesar 1,55% dan sektor aneka industri yang menanjak 0,68%.
Adapun empat sektor lainnya bergerak melemah dengan tekanan dari sektor perdagangan yang melemah 0,75% dan sektor properti yang turun 0,59%.
Penguatan pada sektor industri dasar utamanya digerakkan oleh saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang melesat 4,83% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang menanjak sebesar 1,21%.
Sementara tekanan utama terhadap pelemahan sektor perdagangan digerakkan oleh saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang jatuh sebesar 7,86% dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang drop sebesar 2,77%.
Di akhir sesi I, IHSG berbalik naik sebesar 0,10% atau 4,68 poin ke 4.708,90, dengan pergerakan di kisaran 4.690,56-4.713,23, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,11% atau 5,25 poin ke level 4.698,97.
Sebanyak 133 saham menguat, 114 saham melemah, dan 281 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Apa saja 10 emiten pendorong utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
HMSP | +1,52% |
INTP | +4,83% |
ASII | +0,80% |
TLKM | +0,55% |
GGRM | +1,13% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
AKKU | +20,69% |
SSTM | +13,82% |
RMBA | +12,55% |
MBSS | +8,48% |
PPRO | +7,65% |
Sumber: Bloomberg