Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG naik sebesar 0,10% atau 4,68 poin ke 4.708,90, dengan pergerakan di kisaran 4.690,56-4.713,23, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,11% atau 5,25 poin ke level 4.698,97.
Sebanyak 133 saham menguat, 114 saham melemah, dan 281 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama oleh sektor industri dasar yang melesat sebesar 1,55% dan sektor aneka industri yang menanjak 0,68%.
Adapun empat sektor lainnya bergerak melemah dengan tekanan dari sektor perdagangan yang melandai 0,75% dan sektor properti yang turun 0,59%.
Dalam risetnya hari ini, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound dengan pergerakan di rentang 4688 – 4774.
"Hari ini IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound," paparnya.
Kemarin, IHSG bergerak dalam tekanan, namun masih berada dalam fase konsolidasi.
Pola gerak IHSG masih dipengaruhi oleh faktor pergerakan global yang masih dalam tekanan, ditambah lagi oleh tertekannya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS seiring menguatnya indeks dolar AS.
Sementara itu, sentimen positif berada pada rilis data perekonomian BI rate terlansir yang menunjukkan kondisi perekonomian masih cukup stabil, laporan kinerja emiten juga turut memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG, jelang bulan ramadhan.
Sementara itu, pergerakan rupiah masih terpantau melemah sebesar 0,12% atau 16 poin ke Rp13.581 per dolar AS pada pukul 11.35 WIB.