Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 19 MEI: IHSG Turun 0,71% Ke 4.700,82 Saat Rupiah Tertekan Di Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,71% atau 33,54 poin ke 4.700,82, dengan pergerakan di kisaran 4.691,57-4.739,32, setelah dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,02% atau 0,89 poin ke level 4.733,47.
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/5/2016).

Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,71% atau 33,54 poin ke 4.700,82, dengan pergerakan di kisaran 4.691,57-4.739,32, setelah dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,02% atau 0,89 poin ke level 4.733,47. 

Sebanyak 80 saham menguat, 176 saham melemah, dan 272 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor infrastruktur yang melorot sebesar1,85% dan sektor aneka industri yang merosot 1,74%.

Adapun dua sektor lainnya bergerak di zona hijau dengan dukungan oleh sektor finansial yang menguat 0,34% dan sektor pertanian yang naik 0,08%.

Dalam risetnya hari ini,  Tim Riset Samuel Sekuritas juga memperkirakan indeks berpeluang mengalami tekanan hari ini.

"Masih kurangnya sentimen dari domestik membuat investor akan cenderung melihat pergerakan harga minyak dan nilai tukar sebagai penggerak IHSG," paparnya dalam riset.

Adapun tim Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah.

"Pasar akan mencermati keputusan suku bunga acuan BI hari ini yang diekspektasi konsensus pasar untuk tidak mengalami perubahan," ungkapnya.

Seiring dengan pelemahan indeks, pergerakan rupiah terpantau turun signifikan sebesar 1,13% atau 151 poin ke Rp13.531 per dolar AS pada pukul 12.05 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper