Bisnis.com, TOKYO - Bursa saham Jepang berfluktuasi pagi ini karena investor menimbang apakah data ekonomi yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama dapat mengurangi kebutuhan stimulus tambahan.
Indeks Topix terpantau naik 0,1% ke level 1.337,24 pada pukul 09.10 waktu Tokyo (7.10 WIB). Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,1% ke level 16.672,57.
Nilai tukar yen menguat kurang dari 0,1% ke level 109,07 per dolar menyusul data yang menunjukkan produk domestik bruto meningkat 1,7 secara tahunan pada kuartal pertama, di atas perkiraan ekonom sebesar 0,3%.
Chihiro Ohta, anlis senior dari SMBC Nikko Securities Inc. mengatakan pendorong utama hari ini adalah angka PDB
"(Angka PDB) sekitar 1% menunjukkan bahwa perekonomian sebenarnya dapat bertahan," kata Chihiro seperti yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (18/5/2016).
Angka PDB yang melebihi perkiraan mendukung keputusan mengejutkan Bank of Japan pada pertemuan terakhir yang tidak memberikan stimulus moneter tambahan.
Fokus pasar saat ini bergeser ke spekulasi apakah Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengesahkan kenaikan pajak penjualan yang direncanakan sebelumnya.