Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak turun pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (17/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,11% atau 5,42 poin ke 4.726,15, dengan pergerakan di kisaran 4.718,66-4.745,15, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,12% atau 5,60 poin ke level 4.737,17.
Sebanyak 128 saham menguat, 116 saham melemah, dan 284 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor finansial yang anjlok 1,31%.
Adapun enam sektor lainnya bergerak di zona hijau dengan support utama oleh sektor pertanian yang menguat 1,39% dan sektor properti yang naik 0,66%.
Dalam risetnya hari ini, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menilai indeks masih rentan tertekan. Dia menuturkan pergerakan IHSG secara teknikal hari ini break out support level, tetapi masih mampu bertahan pada support fractal yang juga tepat pada level area lower bollinger bands. Indikator stochastic terkonsolidasi negatif dengan momentum RSI yang memiliki tren negatif yang diperpanjang.
"Dari beberapa sinyal tersebut IHSG masih rentan akan melanjutkan pergerakan bearish. Sehingga diperkirakan IHSG masih cenderung tertekan," katanya dalam riset.
Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat sebesar 0,22% atau 29 poin ke Rp13.281 per dolar AS pada pukul 12.04 WIB.
