Bisnis.com, JAKARTA - Saham di sektor industri dasar dan aneka industri mendorong pelemahan sektoral indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Jumat (13/5/2016).
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor industri dasar yang anjlok 2,49%, sektor aneka industri yang drop 2,26%, sektor pertanian yang merosot 1,59%, dan sektor finansial yang turun 0,91%.
Tekanan utama dari sektor industri dasar digerakkan oleh saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang jeblok 5,40% dan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang jatuh sebesar 3,74%.
Sementara tekanan utama terhadap pelemahan indeks sektoral dari sektor aneka industri digerakkan oleh saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang terkulai sebesar 2,68% dan PT Indomobil Sukses International Tbk. (IMAS) yang terpelanting sebesar 5,29%.
Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,64% atau 30,84 poin ke 4.772,48, dengan pergerakan di kisaran 4.768,72-4.803,00, melanjutkan pelemahan sebelumnya ketika dibuka turun tipis sebesar 0,04% atau 2,13 poin di level 4.801,19.
Sebanyak 118 saham menguat, 145 saham melemah, dan 265 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
ASII | -2,68% |
BMRI | -1,84% |
INTP | -5,40% |
TLKM | -0,80% |
BBRI | -1,01% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
MYOH | -9,70% |
MGNA | -8,06% |
KICI | -7,41% |
TRIM | -6,67% |
ATIC | -6,57% |
Sumber: Bloomberg