Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan lelang 5 seri surat beharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini. Lalu, bagaimana prediksi imbal hasil yang dimenangkan?
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan SBSN PBS berbasis proyek (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Target indikatif penerbitan sukuk ini adalah Rp4 triliun.
Adapun, lima seri sukuk yang dilelang adalah SPN-S 04112016 dengan imbalan yang ditawarkan diskonto dan akan jatuh tempo 4 November 2016. Kemudian, PBS006 dengan imbalan yang ditawarkan 8,25% Dan akan jatuh tempo 15 September 2020.
PBS009 dengan imbalan 7,750% dan jatuh tempo pada 25 Januari 2018. Lalu, ada PBS011 dengan imbalan 8,750% dan jatuh tempo15 Agustus 2023, serta PBS012 dengan imbalan 8,875% dan jatuh tempo pada 15 November 2031.
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini akan berkisar antara Rp10 triliun – Rp15 triliun. Dia menilai, penawaran yang cukup besar akan masuk pada seri SPN-S 04112016 dan PBS009.
Dia memprediksi tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut:
· SPN-S 04112016 berkisar antara 5,31250% - 5,40625%
· PBS006 berkisar antara 7,43750% - 7,53125%
·PBS009 berkisar antara 7,00000%- 7,09375%
·PBS011 berkisar antara 7,87500% - 7,96875%
·PBS012 berkisar antara 8,18750% - 8,28125%
Lelang dibuka hari ini (3/5/2016) 8pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2016 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).