Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 25 APRIL: BoJ Rapat Minggu Ini, Topix dan Nikkei 225 Ditutup Melemah

Indeks Topix turun 0,4% ke level 1.401,83 pada penutupan perdagangan Senin (25/4/201). Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,8% ke level 17.439,30. Yen diperdagangkan pada 111,12 per dolar setelah melemah 2,1% pada hari Jumat.
Indeks Topix
Indeks Topix

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah hari ini karena rilis laporan keuangan perusahaan dan investor menunggu keputusan kebijakan bank sentral di AS dan Jepang.

Indeks Topix turun 0,4% ke level 1.401,83 pada penutupan perdagangan Senin (25/4/201). Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,8% ke level 17.439,30. Yen diperdagangkan pada 111,12 per dolar setelah melemah 2,1% pada hari Jumat.

“Ada banyak pertemuan penting serta laporan keuangan perusahaan yang dirilis minggu ini. Indeks telah menguat cukup banyak minggu lalu, oleh karena itu, diperkirakan akan ada profit taking minggu ini,” kata Hiroaki Hiwada, analis Toyo Securities Co., seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (25/4/2016).

Sebanyak 21 emiten di indeks Topix melaporkan laporan keuangan hari nin, diantaranya Nidec Corp dan broker online kabu.com Securities Co.

26 dari 33 kelompok industri di Topix melemah, dipimpin oleh saham produsen kertas dan telekomunikasi. Saham Sony Corp turun 6% setelah mengatakan tidak akan mengumumkan perkiraan pertumbuhan 1 tahun saat merilis laporan keuangan pada hari Kamis mendatang karena masih menilai kerusakan dari gempa bumi yang menutup pabrik sensor kamera perusahaan tersebut. Perusahaan itu belum memastikan kapan akan membuka kembali fasilitas produksi di Kumamoto tersebut.

Toyota Motor Corp naik 1,2% dan menjadi pendorong terbesar pada indeks Topix. Sementara itu, penyedia layanan komunikasi mobile KDDI Corp merosot 4,1%, dan penjadi saham penahan indeks terbesar.

Federal Reserve dan Bank of Japan merencanakan pertemuan masing-masing pada akhir pekan ini. Investor berharap ada tindakan dari AS saat ini. 20% analis yang disurvei memprediksi kenaikan suku bunga pada pertemuan the Fed Juni mendatang. 23 dari 41 analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan BoJ akan memperluas stimulus pada tanggal 28 April. Indeks harga konsumen dan data penjualan ritel Jepang untuk bulan Maret juga akan dirilis pada hari Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper