Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat menguat pada sesi penutupan karena ekspektasi investor pada beberapa laporan keuangan yang dirilis minggu ini dan pemangkasan tingkat penurunan harga minyak mentah.
Indeks Standard & Poor’s 500 naik 0,7% ke level 2.094,34 pada pukul 16.00 di New York, tertinggi sejak 1 Desember 2015 lalu. Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 106,70 poin, atau 0,6% ke 18.004,16. Sekitar 6,2 miliar saham diperdagangkan pada bursa AS kemarin, 24% di bawah rata-rata tiga bulan terakhir.
“Investor mempertimbangkan laporan keuangan dan perkembangan ekonomi, serta harga minyak. Kinerja bursa terus meningkat, didukung oleh sektor energi,” kata Stephen Carl dari Williams Capital Group LP kepada Bloomberg, Senin (18/4/2015).
Lebih dari 90 emiten dijadwalkan merilisi laporan keuangan minggu ini, termasuk Goldman Sachs Group Inc., Starbucks Corp., dan American Express Co. Analis memproyeksikan penurunan laba kuartal pertama sebesar 9,5% setelah sebelumnya memperkirakan pertumbuhan yang stagnan di awal di tahun ini.
Saham Hasbro Inc melonjak 5,8 persen ke rekor tertinggi setelah membukukan kinerja yang melebihi ekspektasi. Saham Disney menguat 2,9%. Sektor energi melanjutkan reli karena harga minyak mentah memangkan penurunan setelah sebelumnya mencapai 6,8%.
Seluruh 10 sektor utama pada indeks S&P 500 menguat, dengan sektor energi, consumer, dan kesehatan menguat setidaknya 0,9%. Saham Hess Corp. menguat 4,7%, sedangkan Conoco Phillips menguat 3%.